Minggu, 07 April 2013

Angka 19

Leave a Comment
Keriput Kebebasan

Aku masih bernapas dengan udara yang bercampur debu
Sesak di dada membuatku jenuh dengan rasa ini
Kupejamkan mata dan yang aku rasakan adalah kebebasan
Hamparan luas berwarna hijau ada dalam benakku
Suara bising kendaraan menjadi suara burung yang berkicau
Tapi semua hilang
Seketika hilang menjadi embun di pagi hari
Aku buka mata dan terpampang sinar yang menyadarkanku dari tidur
Rasa syukur kupanjatkan dengan keriput wajah yang semakin tampak
Angka yang semakin besar membuatku mengerti arti kehidupan ini
Banyak yang terukir di dalam otakku
Aku ingin mengukirnya sekali lagi
Dengan kaki yang menampakkan kaki di dunia yang nyata
Sebagai seorang yang bebas

-Avilia Andriani-

          Aih, tidak terasa sudah memasuki bulan April. Entah kenapa jika memasuki bulan april pikiran saya selalu negatif ketika teman saya bertanya "kamu ada di rumah?". Semakin negatif jika sudah memasuki tanggal 3 April. Tahu kenapa saya berpikiran seperti itu ? Karena saya ulang tahun di tanggal 3 April. Tapi ulang tahun di tahun ini tidak begitu ramai karena sekarang saya adalah seorang mahasiswa dan saat saya ulang tahun bertepatan dengan ujian tengah semester. Jauh dari orang tua. Jauh dari keluarga. Tapi walaupun jauh tidak masalah bagi saya. Saya menunggu sebuah doa-doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang mencintai saya. 

          Orang yang mengucapkan pertama kali lewat SMS dan BBM adalah Nadia Kencana. Tepuk tangan. Pok Pok . . . Terima Kasih Onyet. Dia sepupuku saya yang mengetahui tentang rahasia saya. Panggil saja dia "monyet". Selain itu juga banyak yang mengucapkan kepada saya. Saya bersyukur dengan banyaknya orang hebat yang saya kenal selama ini. Banyak sekali ucapan-ucapan yang datang dan saya hanya bisa berdoa untuk mereka. Semoga doa mereka berlimpah kepada mereka juga. 

          Untuk orang yang menemani saya di ulang tahun saya adalah Akbarina Coikies (Illa). Kado pertama juga dari dia. Terima kasih untuk kadonya Neng Illa. Dia menemani saya makan siang lalu dilanjutkan melihat film "Madre" yang saat itu diputar di bioskop. "Movie Time" adalah kesukaan saya. Tapi ketika saya beranjak pulang, Neng Illa menyiram saya dengan air mineral. Untung saja hanya muka. Tunggu pembalasan saya, Neng Illa (Ketawa setan).


Tiket melihat film "Madre" bersama Neng Illa

          Saat aku pulang, ternyata Keluarga "Semut Kecil" memberi saya kejutan bersama Mas Reza juga. Kejutan tersebut adalah kejutan pertama saya di usia saya yang ke-19 tahun. Keluarga "Semut Kecil" adalah keluarga film saya yang pertama. Saat saya bersama mereka membuat film pertama saya dan alhamdulillah juara 1. Saya bangga dengan mereka. Dari sekolah menengah Atas (SMA) sampai sekarang mereka mengingat saya. Terima kasih atas kejutannya dan untuk mas Reza juga terima kasih. 


Birthday Cake dari Keluarga "Semut Kecil" dan Mas Reza

          Selain itu Mbak Irma Ayu (congski) juga memberi saya sebuah Birthday cake yang lucu. Birthday Cake dari dia adalah birthday cake saya yang pertama. Setiap tahun memberi saya sebuah hadiah dan tahun ini sebuah birthday cake. Walau jauh masih sempat saja memberi saya birthday cake. Terima kasih banyak Congski untuk birthday cakenya.  


Birthday Cake dari Irma Ayu (Congski)

          Sehari setelah ulang tahun saya, giliran keluarga "Class!C" yang memberi kejutan kepada saya dan lagi-lagi yang mereka bawa adalah birthday cake. Tahun ini ada tiga birthday cake yang diberikan kepada saya. Saya bingung bagaimana menghabiskannya. Untung saja keluarga "Class!C" mau membantu saya. Saat mereka datang ke rumah saya, saya bingung apa yang mau saya sajikan. Untung ada Pak Ndut yang berjualan mie goreng. Jamuan untuk mereka adalah mie goreng. Semoga mereka suka. Keluarga "Class!C" adalah keluarga baru saya di Kota Malang. Saya bersyukur di kota baru ini saya bertemu dengan mereka. Dari awal pertama saya kuliah hingga menginjak semester 2 mereka masih bersama saya. Terima kasih untuk keluarga "Class!C". Aku cinta kalian, "Class!C".


Birthday Cake dari Keluarga "Class!C" 


Keluarga "Class!C"

        Dari semua kejutan itu, ada yang paling berkesan adalah ucapan dan doa. Terutama dari keluarga saya yang berada di luar kota. Saya merindukan mereka. Keluarga saya mengucapkan kepada saya dengan doa-doa yang menyertai ucapan mereka. Semoga saya bisa pulang secepatnya dan merasakan kehangatan keluarga saya. Aku rindu mereka. 

          Dari semua kejadian tersebut, saya berterima kasih kepada semua orang yang mengingat ulang tahun saya. Entah bagaimana saya membalasnya. Kalian begitu berharga bagi saya. Suatu kehormatan bagi saya bisa mengenal kalian. Saya bersyukur bisa berada di tengah-tengah kalian semua. 

"Kado sebuah barang bukanlah kado yang termegah. Tapi keikhlasan untuk mengucapkan dan sebuah niat tulus untuk mendoakan adalah kado terbesar dan berharga"
Read More...

Jumat, 15 Juni 2012

Harapan Dari Orang Tua

2 comments



Semua orang pasti memiliki sebuah harapan. Begitu juga aku. Sebuah harapan pasti ada sebuah halangan. Saya jadi teringat dengan cita-citaku saat duduk di bangku SMA kelas 2. Karena terlalu sering berhubungan dengan kamera dan editing, saat itu aku memutuskan ingin menjadi seorang sutradara. Dalam benakku berkata "Aku Harus Jadi Sutradara. Walau bagaimana pun caranya." Aku mulai belajar bagaimana membuat sebuah film hingga editing. 

Halangan mulai muncul saat aku mau menginjak kelas 2 semester akhir. Sebuah pernyataan dari orang tuaku keluar "Kamu nanti akan melanjutkan kuliah di pertanian." Ok, jadi hening suasana saat itu. Kenapa harus ke pertanian. Padahal orang tuaku tahu kalau jiwaku sangat lekat dengan seni. Sebenarnya aku sempat berdebat dengan orang tua. Tidak mudah mengubah impian dalam bidang perfilman menjadi di bidang pertanian. Apalagi aku tidak bisa biologi. Susah untuk membanting setir. 

Selama berdebat dengan orang tua, aku diam saja. Memasuki kelas 3 aku menjadi orang yang tidak tahu arah. Ingin mengambil jurusan film tapi orang tua tidak setuju. Mengambil jurusan pertanian tapi dalam hati menjadi kendala. Masalah itu terus terpikir jika melihat tulisan "Universitas". Perlahan aku berpikir tentang pertanian dan aku menyadari apa yang dipikirkan oleh orang tuaku itu benar. Aku mulai melihat dunia pertanian di masa depan. Banyak peluang yang akan aku ambil. Sejak saat perlahan aku mengikuti arus hidup orang tuaku. Ternyata aku baru sadar kalau pilihan yang telah dipilihkan oleh orang tuaku itu baik untukku. Akhirnya aku mendaftar menjadi mahasiswa pertanian. (Doakan keterima yah . . .) Lalu bagaiana dengan jiwa seniku? Aku menjadikannya sebuah hobi. Aku mencintai dunia fotografer. Aku mencintai dunia perfilman. Tapi aku juga ingin memiliki masa depan cerah yang sudah dipilihkan oleh orang tuaku. Semoga jalan ini bisa membanggakan bagi orang tuaku. 

Mungkin bagi kebanyakan orang, usul orang tua dianggap cerewet. Walaupun cerewet sesungguhnya orang tua itu berkata benar akan masa depan. Doa orang tua itu manjur lho. Jangan merasa terbebani oleh keputusan orang tua. Pikirkan dulu apa dampak positf bagi kita jika kita mengikutinya. 
Read More...

Minggu, 16 Oktober 2011

Wujudkan Remaja Indoensia Berpotensi.

Leave a Comment

Remaja. Siapa yang tidak pernah mengalami masa remaja ? Masa remaja merupakan masa dimana kita belajar. Mulai dari belajar tentang pengetahuan sampai masalah hidup. Remaja Indonesia pada era saat ini pasti mempunyai hobi. Remaja jika sudah jatuh cinta dengan hobinya pasti akan mempelajari hobi tersebut.   Dari hobi tersebut kita dapat menghasilkan kreativitas dan menghasilkan uang. Tapi sebetulnya artikel saat ini tidak membahas hobi. Artikel ini membahas kreativitas remaja Indonesia. 

Apa yang anda pikirkan tentang remaja Indonesia saat ini ? Jika kita pikirkan, remaja Indonesia saat ini lebih beruntung dari remaja jaman dulu. Saat ini kita bisa melihat dunia tanpa harus berkeliling. Hanya bermodal internet saja kita sudah bisa mengetahui tempat-tempat yang indah di dunia. Tapi jika dilihat remaja sekarang lebih condong terhadap jejaringan sosial. Dimana-mana pasti membuat sebuah status di twitter dan Facebook. 

Apa anda mempunyai potensi atau hobi yang bisa dikembangkan ? Setiap tahun penduduk Indonesia selalu mengalami pengangguran. Angka pengangguran semakin bertambah setiap tahun. Ada apa sebenarnya dengan sarjana-sarjana Indonesia kita ? Kita sebagai Remaja Indonesia harus bisa melihat potensi kita. Sebenarnya kita memiliki potensi. Bahkan negara kita, Indonesia memiliki ragam budaya dan tempat wisata yang memiliki potensi menjadi tempat persinggahan para wisata domestik dan manca negara. Hanya saja tinggal kita yang mengelolah agar dunia tahu tentang Indonesia. 


Hobi sebenarnya bisa kita manfaatkan untuk mengurangi pengangguran di Indonesia. Bahkan dari hobi kita dapat mengenalkan Indonesia kepada dunia. Banyak kisah anak bangsa Indonesia yang sukses karena kecintaannya terhadap hobinya. Contohnya saja Kementrian Desain Republik Indonesia (KDRI). KDRI merupakan sekumpulan anak muda bangsa Indonesia yang mengembangkan potensi mereka lewat desain gaya mereka. Bahkan desainnya mengenalkan Indonesia kepada dunia. Mereka mengenalkan Indonesia kepada dunia dengan cara menjual baju desain mereka dengan unsur Indonesia. Bagi yang ingin melihat produk dari KDRI bisa lihat di http://distrokdri.com/

Semangat KDRI untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia dapat kita banggakan. Apakah kita bisa seperti itu ? Kita bisa. Asal kita optimis. Jangan menjadi remaja Indonesia yang hanya bisa melihat Indonesia semakin terpuruk. Mari kita junjung potensi bakat dalam diri kita untuk Indonesia di mata dunia. Mulai dari saya, ayo kita menjadi remaja Indonesia yang memiliki potensi. 
Read More...

Minggu, 02 Oktober 2011

Krisis Air Bersih Sudah Melanda.

Leave a Comment
"Where's my water ?" Tahu kan permainan ini ? Bagi yang maniac game pasti mengetahui permainan ini. Sebenarnya permainan ini lucu kalau dipikir-pikir.  Baru kali ini ada orang yang berani memandikan naga. Tapi bingung juga, itu naga atau buaya, sih ? Tapi sebenarnya saat ini tidak membahas masalah permainan "Where's my water ?". Saat ini mau membahas tentang air bersih. 

Air bersih memang segar.  Untuk mandi bisa membuat badan kita bersih.  Untuk mencuci baju membuat baju kita jadi bersih dan cling cling lagi. Untuk minum membuat kita segar. Pokoknya banyak kegunaan air bersih yang kita butuhkan. Tapi terbayang tidak jika air bersih suatu saat nanti akan berkurang dan susah dicari. Oh no!.  Bayangkan jika kita kesusahan mencari air. Bayangkan ketika kita hendak mandi. Ternyata airnya tidak ada. Atau kita hendak minum atau memasak terus tidak ada air. Pasti kacau kegiatan kita kalau air bersih tidak ada. 



Beberapa hari lalu aku melihat liputan tentang langkahnya air bersih. Sekarang yang musim kemarau sudah langkah air bersih. Beberapa bulan yang lalu ketika musim hujan ternyata juga ada daerah yang kekurangan air bersih. Musim hujan saja sudah kekurangan air bersih. Bagaimana jika musim kemarau selama satu tahun. Pasti tidak terbayangkan. Bagi yang tinggal di Pulau Jawa masih sedikit beruntung karena air bersih masih bisa dibeli dengan harga yang tidak terlalu melambung tinggi. Bahkan terkadang pemerintah menyediakan air bersih bagi daerah yang mengalami krisis air bersih yang parah. Tapi jika di luar Pulau Jawa mungkin harga air bersih sedikit mahal. 

Kenapa air bersih semakin berkurang ? Itu yang patut kita tanyakan. Sadar tidak kalau kita adalah penyebabnya. Mungkin kita berpikir kalau lingkungan rusak yang membuat air bersih semakin jarang dan susah ditemukan. Tapi siapa yang merusak lingkungan ? Jawabannya adalah kita. Pemanasan global membuat air bersih semakin krisis. Di Benua Afrika adalah daerah yang susah untuk mencari air bersih. Walau hanya beberapa daerah. Karena susahnya mencari air bersih disana menyebabkan penduduknya terkena gizi buruk. Gizi buruk di Afrika menyerang anak-anak. Amerika saja juga terkena krisis air bersih. Di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Surabaya sudah mengalami krisis air bersih. 

Mungkin umumnya krisis air bersih di kota-kota besar. Di kota-kota besar sedikit mendapat sentuhan alam. Jarang adanya pohon-pohon dan kurangnya taman kota membuat bumi kita semakin panas. Kota Malang yang dulu dingin, sekarang sudah tidak sedingin yang dulu. Jika kita terus merusak alam, tidak hanya air bersih saja yang susah dicari. Tapi keturunan generasi kita akan terus mengalami kerusakan. Puncak krisis air bersih diperkirakan akan terjadi pada tahun 2050. Dimana semua daerah mungkin kekurangan air bersih. 



Maka dari itu, mari kita menjaga alam kita. Tanamlah tanaman atau pohon untuk bumi kita. Agar bumi tidak menjadi bumi yang panas. Jadikan bumi kita semakin nyaman untuk kita tinggali. Mari bersusah-susah dulu untuk membuat bumi semakin asri dan layak ditinggali. Jika bumi kita suatu saat nanti sudah nyaman dan tidak ada lagi pemanasan global, siapa yang beruntung ? Pasti kita dan generasi kita selanjutnya. Go Green!
Read More...

Rabu, 31 Agustus 2011

Bosan Saat Macet

Leave a Comment



Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti umat islam. Bulan inilah yang menjadi bulan yang penuh ampunan. Sehingga banyak umat muslim tidak ingin melewatkan bulan yang suci ini. Bulan Ramadhan juga menjadi bulan yang penuh cobaan. Dengan hukum islam yang mewajibkan puasa bagi umatnya membuat kita menahan rasa lapar dan menjaga kebersihan hati kita.

Selain Puasa mungkin yang terbesit dalam pikiran kita adalah mudik. Mudik sudah menjadi teman Bulan Ramadhan. Jika Bulan Ramadhan datang, maka kegiatan mudik juga ikut. Tapi kegiatan mudik juga punya teman dekat di Indonesia, yaitu macet. Siapa yang tidak sebal dengan macet yang berkilo-kilo meter. Jika mudiknya bersama keluarga masih mending. Di sela-sela macet kita masih bisa berbincang dengan anggota keluarga kita. Tapi bayangin jika kita sendirian yang mudik dan terjebak macet. Pasti kesal banget.

Siang hari panas, macet panjang dan tidak jalan juga. Hati menjadi kesal. Kita memang patut kesal dengan macet. Tapi alangkah baiknya jika tetap menjaga hati kita di Bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri. Jika kita tidak mau bosan dengan lokasi macet. Carilah cara jitu untuk mengisi kebosanan ini. Jika kita dengan keluarga dan tidak duduk di kursi sopir, maka bawalah barang yang dapat mengusir kebosanan. Contohnya : majalah, game atau MP3. Tapi jika kamu yang duduk di kursi sopir dan sendiri, maka bawalah barang yang tidak membuatmu lengah dengan pandangan di depanmu. Contohnya : kaset musik.

Dengan membawa beberapa barang yang dapat mengusir kebosanan kita. Kita dapat lebih enjoy menjalani kemacetan dengan hati yang bersih. Nah, sekarang waktunya mudik.
Read More...
Diberdayakan oleh Blogger.