Minggu, 02 Oktober 2011

Krisis Air Bersih Sudah Melanda.

Leave a Comment
"Where's my water ?" Tahu kan permainan ini ? Bagi yang maniac game pasti mengetahui permainan ini. Sebenarnya permainan ini lucu kalau dipikir-pikir.  Baru kali ini ada orang yang berani memandikan naga. Tapi bingung juga, itu naga atau buaya, sih ? Tapi sebenarnya saat ini tidak membahas masalah permainan "Where's my water ?". Saat ini mau membahas tentang air bersih. 

Air bersih memang segar.  Untuk mandi bisa membuat badan kita bersih.  Untuk mencuci baju membuat baju kita jadi bersih dan cling cling lagi. Untuk minum membuat kita segar. Pokoknya banyak kegunaan air bersih yang kita butuhkan. Tapi terbayang tidak jika air bersih suatu saat nanti akan berkurang dan susah dicari. Oh no!.  Bayangkan jika kita kesusahan mencari air. Bayangkan ketika kita hendak mandi. Ternyata airnya tidak ada. Atau kita hendak minum atau memasak terus tidak ada air. Pasti kacau kegiatan kita kalau air bersih tidak ada. 



Beberapa hari lalu aku melihat liputan tentang langkahnya air bersih. Sekarang yang musim kemarau sudah langkah air bersih. Beberapa bulan yang lalu ketika musim hujan ternyata juga ada daerah yang kekurangan air bersih. Musim hujan saja sudah kekurangan air bersih. Bagaimana jika musim kemarau selama satu tahun. Pasti tidak terbayangkan. Bagi yang tinggal di Pulau Jawa masih sedikit beruntung karena air bersih masih bisa dibeli dengan harga yang tidak terlalu melambung tinggi. Bahkan terkadang pemerintah menyediakan air bersih bagi daerah yang mengalami krisis air bersih yang parah. Tapi jika di luar Pulau Jawa mungkin harga air bersih sedikit mahal. 

Kenapa air bersih semakin berkurang ? Itu yang patut kita tanyakan. Sadar tidak kalau kita adalah penyebabnya. Mungkin kita berpikir kalau lingkungan rusak yang membuat air bersih semakin jarang dan susah ditemukan. Tapi siapa yang merusak lingkungan ? Jawabannya adalah kita. Pemanasan global membuat air bersih semakin krisis. Di Benua Afrika adalah daerah yang susah untuk mencari air bersih. Walau hanya beberapa daerah. Karena susahnya mencari air bersih disana menyebabkan penduduknya terkena gizi buruk. Gizi buruk di Afrika menyerang anak-anak. Amerika saja juga terkena krisis air bersih. Di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Surabaya sudah mengalami krisis air bersih. 

Mungkin umumnya krisis air bersih di kota-kota besar. Di kota-kota besar sedikit mendapat sentuhan alam. Jarang adanya pohon-pohon dan kurangnya taman kota membuat bumi kita semakin panas. Kota Malang yang dulu dingin, sekarang sudah tidak sedingin yang dulu. Jika kita terus merusak alam, tidak hanya air bersih saja yang susah dicari. Tapi keturunan generasi kita akan terus mengalami kerusakan. Puncak krisis air bersih diperkirakan akan terjadi pada tahun 2050. Dimana semua daerah mungkin kekurangan air bersih. 



Maka dari itu, mari kita menjaga alam kita. Tanamlah tanaman atau pohon untuk bumi kita. Agar bumi tidak menjadi bumi yang panas. Jadikan bumi kita semakin nyaman untuk kita tinggali. Mari bersusah-susah dulu untuk membuat bumi semakin asri dan layak ditinggali. Jika bumi kita suatu saat nanti sudah nyaman dan tidak ada lagi pemanasan global, siapa yang beruntung ? Pasti kita dan generasi kita selanjutnya. Go Green!

0 comments:

Diberdayakan oleh Blogger.