Rabu, 28 Agustus 2013

Cacing Berwisata di Singapura Part II

2 comments

Dihari ketiga, saya dan keluarga memutuskan untuk shoping. Terutama ibu saya gila shoping. Saya mengunjungi tempat shoping yang menurut saya paling murah. Tempat itu adalah Bugis Street. Lokasi ini berdekatan dengan Bugis Junction. Bugis Street itu seperti pasar. Produk yang di jual kebanyakan baju dan cenderamata khas Negara Singapura.


Bugis Street

Sebelum berangkat menuju Bugis Street, ibu saya meminta saya untuk membawa koper kecil. Awalnya saya tidak tahu untuk apa beliau meminta saya untuk membawa koper kosong.

Di Bugis Street banyak terdapat barang yang super murah. Seperti harga barang KW di Indonesia. T-shirts di sini diberi harga 10 dollar Singapura jika membeli 3 buah. Artinya sekitar Rp 80.000,- untuk 3 buah T-shirts. Belum lagi sepatu yang saya beli. Sepatu yang saya beli mirip seperti di dalam film-film Korea. Sepatu boot bewarna oranye. Sepatu saya beli dengan harga 15 dollar Singapura. Artinya skitar Rp 120.000,- per sepasang sepatu. Super murah. Sekarang saya mengerti mengapa ibu saya meminta saya untuk membawa koper kecil. You know what i mean.


Aku siap gila shoping dengan dua koper ini

Saat saya hendak meninggalkan Bugis Street, ada satu makanan kecil yang menarik saya untuk membelinya. Nama makanan itu adalah Kaya Ball. Tekstur seperti kue Deli Manjoo. Didalam makanan kecil tersebut terdapat seperti gula merah, tapi gurih. Ayah saya berkata bahwa kue tersebut juga ada yang berisi daging buah duren. Tapi saya tidak menyukai buah duren. Jika membeli kue tersebut, pastikan masih panas. Lebih enak ketika masih panas.


Kaya Ball. Yummy!

Dari Bugis Street, saya naik MRT untuk menuju Jalan Orchad. Saya menaruh koper yang sudah penuh dengan belanjaan dan menggantinya dengan koper kosong yang baru. Sore hari di hari ketiga, saya memutuskan untuk mengunjungi Mustafa Center yang terletak di daerah Little India. Daerah ini adalah daerah yang kental dengan Islam dan daerah ini juga saya menemukan masjid. Sesuai namanya, daerah ini banyak dihuni oleh orang yang memiliki keturunan India. Untuk menuju Mustafa Center, saya harus turun di stasiun MRT daerah Farrer Park. Mengapa tidak di stasiun MRT Little India? Karena letak Mustafa Center lebih dekat dari stasiun MRT Farrer Park.


Restaurant yang membuat saya kangen akan Negara Singapura

Saya mengunjungi Mustafa Center karena ada alasannya. Alasan saya mengunjungi tempat ini adalah karena saya rindu dengan masakan khas India atau Timur Tengah yang di jual oleh salah satu restaurant di dekat Mustafa Center. Saya tidak tahu apa nama restaurant tersebut. Satu makanan yang membuat saya kangen adalah Roti Prata dan kare khas India. Roti ini wajib dibeli saat anda mengunjungi Mustafa Center. Selain Roti Prata, ada Murtabak khas India. Pokoknya makanan tersebut jika dicelupkan ke dalam kare khas India makin enak untuk di makan. Untuk minumnya, saya memilih es Teh Tarik. Alhamdulillah, suatu kepuasan bagi saya.


Roti Prata dan Kare


Murtabak

Setelah makan malam, saya memutuskan untuk masuk kedalam Mustafa Center. Mari kita berburu parfum murah. Di Mustafa Center terdapat berbagai macam parfum. Mulai dari yang asli hingga yang palsu. Mulai dari yang mahal hingga yang murah. Mulai dari brand terkenal hingga brand yang tidak terkenal. Pokoknya semua parfum ada di sini. Saya membeli satu parfum untuk saya dan beberapa parfum untuk titipan teman saya.

Dihari keempat, yaitu hari terakhir saya, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan dan kemana tujuan saya. Tapi ibu saya tidak kehilangan kesukaannya. Ibu saya mengajak saya dan adik saya untuk menelusuri Jalan Orchad lagi. Sementara Ayah dan kakak saya pergi menuju Little India untuk melihat bagian-bagian mobil. Di jalan Orchad, ternyata saya menemukan satu makanan kecil yang enak lagi. Sudah sering kita lihat dan makan di Indonesia. Makanan kecil tersebut adalah pastel. Tapi jika di Indonesia, pastel hanya satu macam rasa, yaitu original. Tapi di sini ada berbagai macam rasa. Salah satu yang saya pilih adalah rasa Kare. Mungkin saya sekarang sudah menjadi penggemar Kare. Satu buah pastel diberi harga 8 Dollar Singapura. Artinya sekitar Rp 16.000,- per buah. Mungkin bagi saya mahal.


Pastel isi kare

Ketika saya kembali menginjak Bandara Changi Singapura untuk kembali menuju Indonesia, saya berterima kasih untuk empat hari ini. Dari segi positif yang diberikan Negara Singapura, mungkin di suatu saat saya bisa memberikan untuk Indonesia yang lebih baik. Contoh yang baik untuk Negara Indonesia. Tapi saya masih tetap mencintai Tanah Airku, Indonesia. Sejauh apapun saya melangkah meninggalkan Indonesia, saya tetap pasti akan rindu negara saya, Indonesia. :)
Read More...

Cacing Berwisata di Singapura

Leave a Comment
Kali ini saya akan membahas perjalanan saya di Negara Singapura. Yeyeye. Setelah 6 tahun berlalu, akhirnya saya kembali lagi menginjak negara Singapura. Tepat pada tanggal 13 Agustus 2013 kemarin pukul 06.00 WIB, saya dan keluarga berangkat menuju bandara Juanda Surabaya (sebenarnya di Sidoarjo sih). Sebenarnya ini perjalanan dadakan bagi saya.  


Secamgkir susu cokelat hangat saat pagi hari di bandara

Saya sampai di negara Singapura tepat pukul 11.00 waktu bagian Singapura. Perbedaan waktu dengan Indonesia adalah 1 jam lebih cepat. Saat itu Singapura dilanda hujan yang tidak begitu lebat. Dari bandara Changi, saya langsung menuju tempat penginapan. Kali ini saya tidak memilih hotel untuk tempat penginapan. Saya memilih untuk menyewa apartemen. Bagi saya lebih murah dan sama seperti hotel. Satu kamar untuk lima orang cukup mengeluarkan biaya sebesar 250 dollar singapura per harinya. Yang paling menyenangkan, apartemen saya terletak di Jalan Orchad. Jalan Orchad merupakan salah satu jalan utama di negara ini.


Pisang goreng dan roti goreng. Iseng aja pengen coba makanan ini di Singapura

Dihari pertama saya memutuskan untuk menelusuri jalan Orchad yang penuh dengan mall. Istilahnya jalan Orchad itu pusat pembelanjaan. Tapi barang yang ditawarkan adalah brand-brand ternama dan papan atas. Jalan ini banyak digunakan pejalan kaki, terutama para wisatawan. Untuk masalah kebersihan, negara Singapura ini jagonya. Negara ini terkenal dengan bebas dari sampah. Mulai dari jalanan untuk pejalan kaki, tempat umum bahkan transportasi umum. Benar-benar membuat para wisatawan nyaman. Selain berbelanja, saya juga membeli popcorn terkenal di Amerika, khususnya di kota Chicago. Nama popcornnya adalah Garrett Popcorn Shop. Ini popcorn paling enak yang pernah saya makan. Tapi saya penasaran dengan jagung yang dipakai untuk bahan dasar popcorn. Popcorn yang dihasilkan bulat-bulat. Selain popcorn legendaris ini, ada juga orang yang berjualan es potong. Es potong ini tersedia dalam berbagai macam rasa. Setiap ada yang berjualan es potong ini, antrian pasti panjang.


Popcorn paling enak yang pernah saya makan

Malam hari di hari pertama di Singapura, saya berkunjung ke daerah pinggir sungai yang dinamakan Clarke Quay. Disini terkenal dengan tempat makan yang berjejer dari awal sungai hingga ujung sungai.  Tempat ini asik untuk hang out bersama teman bahkan pacar. Sayangnya saya singgle. :| Selain tempat makan, di sini kita dapat berkeliling sungai hingga menuju patung Merlion khas negara Singapura. Ada juga permainan semacam permainan adrenaline.


Clarke Quay


Clarke Quay Guide

Untuk mengunjungi lokasi yang jah dari Jalan Orchad, kita tidak perlu memanggil taxi. Karena taxi di negara ini lumayan mahal. Sehingga saya memutuskan untuk naik MRT. Sebelum naik MRT, kita wajib membeli kartu untuk masuk. Kartu yang saya pakai saya isi dengan saldo uang sekitar 17 dollar Singapura. Kakak saya berkata itu sudah cukup untuk seminggu. Bahkan dalam 4 hari, saldo yang saya punya masih tersisa 6 dolar. Lebih murah dibanding menyewa taxi. Stasiun MRT tidak jauh dari tempat umum. Bahkan di bawah pusat pembelanjaan merupakan tempat stasiun MRT. Istilahnya lebih mudah ditemukan. Selain murah, lebih cepat sampai di tempat tujuan. Tidak perlu takut tersesat, pihak stasiun MRT sudah menyiapkan peta kecil jalur MRT yang mudah dibawa kemana-mana.

Suasana MRT Singapura saat malam hari


Kartu MRT

Jadi disinilah mengapa saya memberi judul artikel saya kali ini dengan Cacing Berwisata di Singapura. Saya merasa seperti cacing. Kemana-mana saya naik MRT yang berada di dalam tanah. Sudah seperti cacing saja. 

Dihari kedua, saya mengunungi Universal Studio Singapura (USS). USS ini terletak di pulau Sentosa. Seperti biasa, untuk menuju ke pulau tersebut saya menggunakan MRT. Di USS terdapat banyak permainan yang menarik. Tapi saya tidak begitu tertarik dengan permainan yang mengadu adrenaline. Yang membuat saya tertarik adalah cara pembuatan film. Di sini dibentuk seperti kota, jadi kita berjalan-jalan di kota layaknya kota Hollywood. Terkadang ada beberapa tokoh kartun yang muncul dan saya sempat foto dengan mereka. Saya menghabiskan sehari penuh di Pulau Sentosa bersama keluarga saya. Ini yang dinamakan quality time with family.


Hello Universal Studio Singapore (USS)


Peta Universal Studio Singapore


My Favorite!

Universal Studio Singapura (USS) terbagi dalam beberapa area. Ada area Hollywood (pintu masuk dan keluar), New York, Sci-Fi City, Ancient Egypt, The Lost World, Far Far Away dan Madagascar. Area-area ini dibentuk melingkar sehingga dapat dapat menjelajahi semua area. Setiap area memiliki wahana permainan yang berbeda bedasarkan nama areanya. Jadi misal jika di area Far Far Away, di sini akan disuguhi wahana yang berbau cerita dongeng. Tidak perlu takut tersesat, pihak USS sudah menyiapkan peta untuk para pengunjung dalam berbagai bahasa.

Welcome to Far Far Away


Kesukaan Jebraw di Jalan-jalan Men. Dinosaurus!

Di Universal Studio Singapura, saya menemukan puding yang lezat. Sebenarnya itu merupakan gabungan dari makan siang yang saya beli. Puding tersebut saya namakan Puding Kedelai. Bahan dasarnya dari kedelai. Teksturnya lembut dan rasanya gurih. Benar-benar membuat saya ketagihan.

Puding Kedelai. Like it!


Selain berkunjung di Universal Studio Singapura, saya berkunjung ke pusat bermain di pulau sentosa. Ada satu permainan yang membuat saya dan keluarga tertarik untuk mencoba. Namanya Skyline Luge Sentosa. Permainan ini merupakan sebuah permainan pertandingan. Dari bukit yang tinggi kita akan menuju bawah dengan menggunakan papan.

Read More...

Happy Engagement, Leia Sulqi

Leave a Comment
Pada tanggal 11 Agustus 2013, ada moment bersejarah untuk sepupu saya, Leia Sulqi (Itu panggilannya). Sepupu saya ini merupakan kakak dari Nadia. Akhirnya dia bertunangan. Hari yang bahagia telah tiba. Dengan kesederhanaan acara ini dilangsungkan.


Ini yang namanya Leia Sulqi. Tapi itu kakak aku. Bukan Mas Harum. Hmm

Nama lengkap Leia adalah Nurul Ummah Faprilia. Leia bagi saya adalah traveler sejati. Saking cintanya, Ibu saya suka mengajak dia untuk menjelajah sebuah kota bahkan negara. Yang bikin saya terpukau oleh Leia adalah barang yang ada di dalam kamarnya aneh-aneh. Darimana dia dapat itu. Enatahlah.


Make Up Natural Untuk Hari Spesial Leia Sulqi

Yang berhasil mendapatkan hati Leia adalah mas Harum. yeyeye. Mas Harum adalah seorang pilot. Yang saya harapkan, mungkin dapat tiket terbang kemana gitu. Hohoho. Just Kidding.


Leia memberi sekotak kecil bunga dan berkata semoga cepat menyusul. Amien. 

Acara dimulai pada malam hari di kediaman Leia. Yang saya herankan, kenapa para tante saya begitu gaul. Keluarga dari ibu saya memang terkenal gayanya. Apalagi yang wanita. Ampun musuh mereka. Tapi saya cinta keluarga saya.

Jadi lewat artikel saya ini, saya mengucapkan Happy Engagement untuk Nurul Umma Faprilia dan Kapten Pilot Harum Abiyachsa MBA. Semoga langgeng sepanjang masa. :*
Read More...

Minggu, 25 Agustus 2013

Gudeg Mercon Ibu Tinah

Leave a Comment

Gudeg Mercon Ibu Tinah


Ok, ada yang tidak tahu gudeg? Pasti kenal dengan makanan yang satu ini. Gudeg adalah masakan khas Yogyakarta. Rasa gudeg biasanya manis. Menurut saya manis. Setiap kali orang berkunjung ke Yogyakarta sebagian besar mencari masakan ini. Bukan ke Yogyakarta jika tidak makan masakan ini. Tapi ada yang lain di Yogyakarta sekarang. Ada gudeg yang bernama "Gudeg Mercon". Pasti sudah bisa ditebak. Yak, gudeg yang rasanya pedas. Pedasnya sangat menyiksa. Bagi orang yang suka masakan pedas, wajib coba masakan ini.

Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke Yogyakarta. Artikelnya sudah saya publikasi di blog saya. Mau baca? silahkan baca artikel "Jalan Jalan Bersama Jutawan di Yogyakarta". Salah satu tempat yang saya kunjungi adalah Gudeg Mercon ini. Saya baru tahu masakan ini. Warung Gudeg Mercon ini milik Ibu Tinah. Sehingga banyak yang menyebut warung tersebut dengan "Gudeg Mercon Ibu Tinah". Warungnya kecil dan lampunya tidak begitu terang. Namun rasa masakannya, jangan ditanya lagi. Enak banget . Selain sensasi pedasnya, di warung ini juga disediakan beberapa lauk seperti martabak, mendoan dan sate ayam. Harga satu prosi mulai dari Rp 10.000,- hingga Rp 25.000,- . Termasuk murah untuk kuliner di Yogyakarta.

Lokasi Gudeg Mercon Ibu Tinah di Jalan Kranggan (Jalan Asem Gede). Dekat Jalan Diponegoro. Seingat saya tidak jauh dari tugu Yogyakarta. Sayangnya saat saya berkunjung, saya tidak memotret masakannya.

PS : Kalau coba gudeg mercon, bawa baju ganti. Ketika mencoba masakan ini, anda akan mandi keringat. :D
Read More...

Minggu, 18 Agustus 2013

Itulah Sebagian Besar Wanita

Leave a Comment
Ketika seorang wanita menyukai seorang pria, dia hanya akan diam dan menyimpan perasaan itu. Dengan sadar atau tidak, wanita itu akan memunculkan sinyal untuk pria yang dia cintai. Entah apakah dia merasakan sinyal tersebut atau tidak. Wanita itu hanya akan memandang pria tersebut dalam waktu yang lama sambil terdiam. Disinilah waktu terasa lama bagi wanita itu. Itulah sebagian besar wanita.

Ketika seorang wanita menyukai seorang pria, dia akan berusaha tersenyum di depan pria itu. Entah karena suatu sebab atau tanpa sebab. Entah hatinya sedih atau tidak. Tanpa sang wanita sadari bahwa pria itu membuat hati dan bibirnya tersenyum kembali. Itulah sebagian besar wanita.

Ketika seorang wanita menyukai seorang pria, dia pasti akan berusaha mencari respon sang pria terhadapnya. Tanpa mereka sadari apakah pria tersebut merasakan atau tidak atas sinyal yang diberikan oleh wanita tersebut. Seorang wanita itu akan terus mencari dan mencari hingga akhirnya mereka tahu kenyataan manis atau pahit yang akan mereka dapat. Itulah sebagian besar wanita

Ketika seorang wanita menyukai seorang pria, dia akan menunggu pria tersebut. Entah berapa lama yang wanita lalui, dia akan terus menunggu. Menunggu sebuah kepastian atas pertanyaan hatinya. Tanpa mereka sadari apakah pria tersebut akan mengecewakannya atau tidak. Menunggu dan terus menunggu karena sang wanita yakin bahwa ada jawaban atas apa yang dia tunggu. Itulah sebagian besar wanita.

Itulah wanita dengan cintanya. Tanpa mereka sadari bahwa cinta terkadang manis lalu berubah menjadi pahit. Tanpa mereka sadari apa yang akan terjadi. Itulah sebagian besar wanita.
Read More...

Sabtu, 17 Agustus 2013

Cupid's Fall by Once Upon A Time Was A Sausage Named Bob

Leave a Comment
Cupid's Fall
-Once Upon A Time Was A Sausage Named Bob-

Nevermind I'll wait another day
For you to come back to me
I have given
My ultimate to you
When I thought we were all ok
Cupid came back to me
He cried for so many nights

And I'm lying to myself you are coming home
I won't find a way

Everytime I see your eyes
Everytime I see your lies
Love. Has gone away
And everytime we make it through
Everytime I see myself loving you

You're gone
You're gone away

When I hold your hand it's not the same
Cause I know, you're in love
You're in love with someone else
And I will change if that's what it takes
For you to love me again
This fairytale ends

You're lying to yourself you are coming home
You won't find a way

We won't find a way
Everytime I see your eyes
Everytime I see your lies
Love. Has gone away
And everytime we make it through
Everytime I see myself loving you

You're gone
You're gone away
You're gone away
No

Don't~
You're gone away
Don't~

And everytime I see your eyes
Everytime I see your lies
Love. Has gone away
And everytime we make it through
Everytime I see myself loving you

You're gone
You're gone away
You're gone away
No

We're lying to ourselves we are coming home
We won't find a way
Home

Sudah lama saya mencari lagu ini. Mungkin sebagian dari kalian mengerti lagu ini. Lagu ini adalah salah satu lagu band indie di negara Malaysia atau tidak di Singapura. Saya tidak tahu pasti. Lagu ini merupakan soundtrack dari film pendek milik rumah produksi The Grim Film yang berjudul "The Long Distance Relationship". Walau sebenarnya arti lagu dengan film tidak sama. Sebenarnya lagi ini cocok untuk orang yang sedang patah hati. 

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang melihat pasangannya menyukai orang lain. Dia hanya merasakan bahwa hanya dia yang merasakan cinta. Dia melihat mata pasangannya, yang ada hanya kebohongan yang diciptakan oleh pasangannya. Pasangannya berbohong bahwa hatinya masih tempat cintanya. Ternyata dia mengetahui bahwa pasangannya tidak lagi berada di cintanya. 



Read More...

Jalan Jalan Bersama Jutawan di Yogyakarta

2 comments
Traveling kali ini akan membahas kota Yogyakarta. Kota yang kental dengan budaya. Tapi sayang, traveling kali ini saya tidak sering berburu makanan karena saat berkunjung ke kota tersebut bertepatan dengan bulan ramadhan. Jadi seperti traveling sambil beribadah. yeyeye.



Selamat Datang di Pantai Gunung Kidul

Perjalanan dimulai dari membeli tiket. Membutuhkan uang Rp 800.000,- untuk tiket 3 orang. Itu sudah termasuk pulang dan pergi. Kami berangkat tanggal 10 Juli 2013 dan pulang tanggal 13 Juli 2013. Saat saya sampai di Kota Yogyakarta, saya langsung menuju lokasi wisata alam, yaitu pantai Gunung Kidul. Di gunung kidul terkenal dengan pantainya yang berjajar. Jadi dari satu pantai, kamu dapat berjalan menelusuri bibir pantai menuju pantai selanjutnya. Pantainya tidak kotor. Hanya terkadang ada beberapa sampah yang berserakan. Karena saat kami ke pantai sudah sore, maka kami membawa bekal makanan kecil untuk membatalkan puasa kami.


Pantai yang masih bersih. :)


Tebing di pinggir pantai. Seperti Tanah Lot di Bali.

Magrib sudah berkumandang dan kami membatalkan puasa dengan bekal yang sudah kami bawa. Karena di sekitar pantai jarang ada yang berjualan, kami memutuskan untuk mencoba makanan khas jogja, yaitu Gudeg. Tapi ini bukan sembarang gudeg. Yang membuat beda adalah rasa pedasnya. Nama gudeg tersebut adalah "Gudeg Mercon". Satu sendok Gudeg bisa membuat telinga pecah. Mantap.

Hari kedua, kami memutuskan untuk pergi ke pusat pembelanjaan karena tour guide kami yang merangkap sebagai pacar Nadia sedang kuliah. Saat sore hari, kami mengunjungi Museum Vandeburg yang terletak didekat Malioboro. Di museum tersebut akan ada patung-patung kecil yang bercerita. Patung itu dinamakan "Diorama". Patung-patung tersebut bercerita tentang Kota Yogyakarta pada masa kolonial belanda. Biasanya museum tersebut ramai di kunjungi, tapi saat itu sepi. Untuk masuk kedalam museum dikenakan biaya Rp 5.000,- per orang.

Menjelang berbuka puasa, kita wajib menelusuri gang Kauman. Mengapa begitu ? Karena di gang tersebut terdapat berbagai macam Ta'jil untuk berbuka puasa. Penjual Ta'jil di gang Kauman hanya ada di bulan ramadhan saja. Jadi jika ke kota Yogyakarta saat bulan Ramadhan, wajib mencoba berburu Ta'jil di gang tersebut. Hanya cukup mengeluarkan uang Rp 50.000,- anda akan mendapat banyak makanan yang dapat mengganjal perut anda.


Gang Kauman, Surganya Ta'jil.


Penjual Sate Ayam di depan Museum Vendeburg. Satu porsi harganya Rp 10.000,-


Hari ketiga, ini yang saya tunggu-tunggu. Berkunjung ke Taman Sari. Ini baru pertama kalinya saya berkunjung ke Taman Sari. Taman Sari merupakan tempat pemandian para Raja Yogyakarta hingga anak-anaknya. Hanya perlu membayar Rp 2.000,- per orang untuk masuk ke tempat wisata ini. Di wisata ini kalian akan berjumpa dengan kolam yang besar dengan air yang biru. Selain itu ada beberapa ruangan yang dulunya dipakai untuk tempat tinggal. Mulai dari kamar, dapur hingga kamar mandi. Tapi sayang sekali, tempat wisata tersebut banyak coret-coretan yang merusak tempat tersebut.


Lorong memasuki Taman Sari


Kolam Pemandian di Taman Sari

Dari Taman Sari, kami lanjut menuju Kaliurang. Kaliurang merupakan kaki gunung Merapi yang pernah meletus beberapa tahun yang lalu. Awalnya kami ingin mengunjungi museum yang menyimpan barang-barang milik Keraton Yogyakarta. Katanya ada semua barang milik Keraton di museum tersebut. Tapi sayang saat kami sampai, museum tersebut sudah tutup. Akhirnya kami menuju Goa Jepang yang tidak jauh dari museum. Tapi sayang, tutup juga. Jadi akhirnya kita hanya berjalan-jalan di Kaliurang.


Penjual Ta'jil di Universitas Islam Indonesia. 


Saat perjalanan pulang, tidak sengaja kami berhenti di Universitas Islam Indonesia. Mengapa kami kesini ? Karena di sini merupakan salah satu tempat orang-orang berburu Ta'jil. Yeah, ini yang saya suka. Seperti saat berburu Ta'jil di gang Kauman, hanya membutuhkan uang Rp 50.000,-.

Di hari terakhir kami mengunjungi Masjid Air. Tempat wisata ini juga merupakan salah satu tempat yang tidak pernah saya kunjungi. Dari dulu saya ingin mengunjungi tempat wisata ini. Konon katanya dulu Masjid Air ini digenangi air di sekeliling masjid. Tapi saat ini sudah tidak. Disekeliling masjid sudah menjadi tempat pemukiman warga. Bahkan di depan pintu masuk masjid sudah menjadi pasar. Bangunan tempat ini bagus untuk foto prewedding.


Salah satu tempat di Masjid Air


Lorong bawah tanah menuju Masjid Air

Di Masjid Air akan terdapat lorong menuju tempat masjid. Masjid tersebut tidak difungsikan lagi untuk tempat beribadah. Sehingga banyak orang yang berkunjung kesana untuk berwisata bahkan untuk foto prewedding. Asiknya tempat ini adalah dindingnya dingin. Mungkin karena temboknya yang tebal.


Tempat Sholat di Masjid Air


Tangga di tengah Masjid Air menuju Lantai dua

Setelah dari Masjid Air, kami memutuskan untuk membeli oleh-oleh di Mirota Batik yang terletak di Malioboro. Barang yang wajib di beli adalah kue khas Yogyakarta, yaitu bakpia. Bakpia yang terletak di depan Mirota batik ini terkenal enak. Nama Bakpia tersebut adalah "Bakpia Raminten".

Yogyakarta, merupakan salah satu kota di Indonesia yang kental dengan budayanya. Salah satu kota yang masih mempertahankan budayanya di jaman yang sudah modern saat ini. Di kota inilah budaya asli masih berjalan selaras dengan jaman modern.

Ada pertanyaan ? 

Pasti bertanya mengapa artikel ini dinamakan "Jalan-Jalan Bersama Jutawan" ? 

Sebenarnya di hari ke dua di Yogyakarta, saat keluar dari pusat pembelanjaan saya mengganti tas yang saya pakai dengan tas yang baru saya beli. Saat saya merogoh-rogoh saku tas, ternyata saya menemukan uang senilai Rp 10.000.000,-. Oke, itu bukan nominal uang yang kecil. Jadi selama perjalanan saya di Yogyakarka, saya membawa tas yang berisi uang Rp 10.000.000,- dan uang tersebut tidak saya gunakan sama sekali hingga kembali kepada pemiliknya. Dari sinilah saya memberi nama liburan kali ini "Jalan-Jalan Bersama Jutawan". :D
Read More...

Sebuah Karya Untuk Indonesia

Leave a Comment

Satu bentuk kebanggaanku terhadap tanah air saya jadikan sebuah karya. Sebuah karya yang saya garap bersama teman-teman saya di Nol Derjat Universitas Brawijaya. Walau nama saya salah di film tersebut, tapi saya puas dengan hasil karya saya.  Inilah karyaku untuk Indonesia tercinta! 



Judul film            : Dariku Untukmu / Indonesiaku
Tanggal Rilis       : 1 Desember 2012
Sutradara             : Emmelia Doloksaribu
Produser              : Ulul Albab Permata Arsy
Asisten Sutradara : Dewan Triyas
                              Avilia Andriani
Editor                  : Ari Dwi
DOP                    : Hendro Trihatmojo
Pemeran              : M. Sofyan
                              Dian Retno
Rumah Produksi : Nol Derajat Universitas Brawijaya 
Durasi                 : 5.59 menit
Info lanjut           : http://www.youtube.com/watch?v=YMAxUZpYUpQ


Film "Dariku Untukmu" merupakan film dokumenter. Film tersebut mendokumenterkan bahwa inilah Indonesia. Dengan pandangan buruknya Indonesia di mata kita selama ini, kita tetap memandang bahwa Indonesia adalah negara yang indah. Negara yang mampu membuat kita berdecak kagum melihat hitam dan putihnya Indonesia. Film ini berpesan bahwa kita masih bisa merubah Indonesia menjadi sebuah negara yang lebih baik. Menciptakan Indonesia menjadi negara yang lebih baik dengan jiwa muda kita. Kita lakukan dari kita untuk Indonesia yang kita cintai. 
Read More...

Dirgahayu Ke-68 Negeri Tercinta, Indonesia!

Leave a Comment
Negeri Kita Kaya, Kaya Raya, Saudara-Saudara
Berjiwa Besarlah, Ber imaginasilah
Gali! Bekerja! Gali! Bekerja!
Kita Adalah Tanah Air Yang Paling Cantik di Dunia

                                                                     Soekarno


Indonesia, satu negara yang mampu membuat rakyatnya berdemo di jalan demi kesejahteraan mereka. Satu negara yang merupakan kandang para koruptor kelas kakap. Satu negara yang kerap dihinggapi oleh teroris. Satu negara yang kadang tidak perduli dengan warisan budayanya hingga diambil oleh negara lain. Satu negara yang pernah jatuh di tahun 1998 karena pemerintahannya. Satu negara yang kadang memiliki hukum tidak adil. Satu negara yang terkadang para pemerintahnya tidak perduli terhadap rakyatnya. Satu negara yang terkadang rakyatnya berkata "Tidak Adil". 


Tapi


Indonesia,  satu-satunya tanah air paling cantik yang saya tempati sampai saat ini. Satu negara yang dengan ikhlas kugunakan air hingga tanahnya untuk hidupku. Satu negara yang merupakan gudang kerupuk. Satu negara yang merupakan tempat sambal paling enak di dunia. Satu negara yang memiliki makanan kuliner khas di setiap daerahnya. Satu negara yang memiliki penduduk murah senyum. Satu negara yang memiliki suku beragam dari Sabang hingga Marauke. Satu negara yang memiliki budaya seni yang unik untuk di lindungi. Satu negara yang merupakan tempat dimana kain batik dilahirkan. Satu negara yang selalu kurindukan ketika tidak berada di tanah air. Satu negara yang memiliki alam paling cantik di Indonesia. Satu negara yang memiliki luas tanah yang paling cantik di dunia. Satu negara yang memiliki luas lautan yang biru. Satu negara yang membuatku berkata "Ini tanah airku, ini Indonesia ku" ketika melihat alamnya yang luas. 


Ternyata


Ternyata inilah tanah airku, Indonesia. Tanah air yang yang telah membesarkanku hingga seperti saat ini. Tanah air yang membuatku ingin membangunnya agar menjadi negara yang lebih baik. Tanah air yang mampu membuatku bangga dengan apa yang ada di dalamnya. Dirgahayu Republik Indonesia Ke-68.
Read More...

Rabu, 07 Agustus 2013

Mustahil

Leave a Comment
Ketika semua terasa sempit di ruang otak.
Dalam benak ini ingin menjerit. 
Semua apa yang aku pilih telah menimbulkan satu keputusan.
Sebuah keputusan yang akhirnya membuatku terdiam.
Malam semakin hening.
1 atau 2 detik berlalu.
Aku yakin tulisan itu takkan terbaca.
Sebuah surat kecil yang terlanjur terkirim.
Tolong sadarkan aku bahwa harapan itu sangat kecil. 
Lebih kecil dari titik di sebuah kalimat.
Aku melihat. 
Aku melihat semua akan berubah.
Iya, akan berubah suatu saat nanti.
Tapi mengapa ini tidak bisa berubah?
Satu rasa yang tidak bisa berubah.
Antara menunggu, senang dan sakit.
Semua menjadi satu.
Menjadi satu hal yang mustahil untuk diketahui.
Tapi aku akan terdiam utuk beberapa saat. 
Saat memandangmu.

-AA-
Read More...

Teman Hidup by Tulus

2 comments
Teman Hidup-Tulus-
Dia indah meretas gundahDia yang selama ini ku nantiMembawa sejuk, memanja rasaDia yang selalu ada untukku

Di dekatnya aku lebih tenangBersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupkuBerdua kita hadapi duniaKau milikku ku milikmu kita satukan tujuBersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmuKau milikku, ku milikmuDi dekatnya aku lebih tenangBersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupkuBerdua kita hadapi duniaKau milikku ku milikmu kita satukan tujuBersama arungi derasnya waktu

Bila di depan nantiBanyak cobaan untuk kisah cinta kitaJangan cepat menyerahKau punya aku, ku punya kamu, selamanya kan begitu

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupkuBerdua kita hadapi duniaKau milikku ku milikmu kita satukan tujuBersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmuKau jiwa yang selalu aku puja
Tidak tahu mengapa, lagu ini memiliki nyawa. Tidak pernah bosan ketika saya mendengarkan lagu ini. Lagu ini adalah salah satu lagu yang memiliki kenangan bagi saya. Ya, kenangan. Tenang, tidak galau kok. Lagu ini memiliki arti tersendiri. Sebuah arti tentang cinta yang sebenarnya. Cinta itu tidak main-main. Cinta itu anugrah yang diberikan oleh Tuhan dan lagu ini bercerita beginilah cinta yang sebenarnya. Cara memperlakukan cinta. Tidak ada kata aku. Tidak ada kata kamu. Tapi hanya ada kata kita. Bagaimanapun cinta itu dijalani, entah itu bahagia, jauh, flat, marah, emosi, banyak rintangan, ingat hanya ada "kita". Kata kita yang menguatkan sebuah kata cinta. 
Read More...
Diberdayakan oleh Blogger.