Sabtu, 25 Desember 2010

Sebuah Persahabatan

Leave a Comment

Kita tidak bisa tahu siapa sahabat kita. Kita bisa merasakan siapa sahabat kita sebenarnya. Dari rasa itu kita bisa tahu siapa sahabat kita sebenarnya. Kebanyakan orang-orang mempunyai sahabat. Bahkan kita. Kebayang nggak kita hidup nggak punya sahabat. Siapa yang akan kita ajak untuk berkata tentang isi hati kita. Siapa yang akan Bantu kita ketika ada masalah yang berat. Bahkan sahabat juga membantu kita ketika kita fall in love.

Jika kita merusaknya, kita pasti akan menyesal dengan perbuatan kita. Apa kalian pernah bertengkar dengan sahabat kalian ? mungkin sebagian dari kalian pernah mengalaminya. Saat kalian bertengkar, pasti jengkel dan benci dengan sahabat kalian. Tapi lama-lama, kalian baikan. Kenapa kita baikan ? itu karena sangat berartinya sebuah persahabatan. Jika sahabat jadi cinta. Seperti judul lagu Zigas. Fenomena ini juga banyak yang terjadi. Sahabat memang bisa jadi cinta. Tapi cinta terkadang nggak bisa jadi sahabat.

Sahabatku pernah berkata bahwa “Sahabat itu orang yang bener-bener bisa bikin kita ketawa. Padahal kita lagi nggak pengen ketawa. Orang yang tau kejelekan kita, pacar kita. Orang yang bisa buat tempat kita curhat dan nangis yang siap 24 jam.” Jika kita tahu bahwa betapa berartinya sebuah sahabat. Buat apa kita harus menghancurkannya. Kita bisa bersyukur dengan adanya sahabat yang mengerti kita. Walau hanya satu atau banyak. So, bilang kepada sahabatmu. “Terima kasih sahabat, kau telah memberi warnamu di hidupku."

0 comments:

Diberdayakan oleh Blogger.